Senin, 28 Oktober 2024 Kepada YthMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanandi Tempat Dengan Hormat, Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat atas pelantikan sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia periode 2024-2029. Amanat Presiden Republik Indonesia untuk memimpin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bukan tugas yang mudah, terutama karena kekayaan biodiversitas Indonesia sangatlah besar untuk dikelola dan […]Read More
Tags : lingkungan
Tujuan artikel ini adalah untuk memaparkan pentingnya budaya ekologis dalam peradaban perkembangan di abad ke-21 berdasarkan karya Henryk Skolimowski - seorang profesor filsafat, lulusan Universitas Teknik Warsawa dan Universitas Warsawa (yang menyelesaikan studi teknik, musik dan filsafat dan pergi ke Amerika untuk memberikan kuliah di bidang filsafat ) dan pencetus eko-filsafat. Pada tahun 1992 ia mendirikan Fakultas Filsafat Ekologi pertama di dunia di Universitas Teknik ÿódÿ. Dia menerima yang berikut ini sebagai pendahulu filosofisnya: Alfred North Whitehead, Pierre Teilhard de Chardin dan Martin Heidegger. Perwakilan dari sesuatu yang dia sebut religiusitas kosmis baginya pertama-tama mencakup Plato (seperti yang dia jelaskan, Plato adalah Read More
Selama ini, kerusakan lingkungan dan aset alam belum merefleksikan sisi pandang perempuan. Budaya patriarki yang telah menggeser kedaulatan perempuan dalam mengelola dan menentukan pangan telah membuat pandangan perempuan tentang kehidupan menjadi kabur, tidak dipahami oleh laki-laki, bahkan oleh perempuan sendiri. Perempuan juga masih ditinggalkan dalam proses pengambilan kebijakan. Jika melihat bahwa persoalan lingkungan hidup dan aset alam sebagai sebuah proses politik, perempuan banyak ditinggalkan dalam proses pengambilan keputusan politik untuk dapat mengakses sumber-sumber kehidupannya. Padahal, perempuan menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dimulai dari tingkatan keluarganya, hingga mengambil peran penting dalam mengelola aset alam.Read More
Proses shodaqoh sampah dapat dilakukan oleh orang perorang atau komunitas masyarakat. Setiap anggota masyarakat dapat berperan sebagai pemberi shodaqoh, dengan terlebih dahulu memilahnya di rumah. Masyarakat dapat membentuk pengelola sampah khusus yang bertugas untuk mengelola sampah yang telah dipilah oleh masing-masing keluarga. Setelah terkumpul dalam jumlah banyak, pengelola sampah dapat menjualnya ke pengepul. Hasil penjualan selanjutnya dapat digunakan untuk kegiatan sosial, baik itu bea siswa, santunan fakir miskin, dan lain sebagainya. Melalui ini pula masyarakat dapat mengembangkan dan menguatkan kembali kekuatan modal sosial yang dimilikinya.Read More
Makalah ini akan menyorot problem tanah yang sering melibatkan rakyat kecil vis a vis kekuasaan yang akan ditinjau dari perspektif Fikih Kiri. Mengapa Fikih Kiri? Karena hanya Fikih Kiri yang punya komitamen untuk berpihak kepada mereka yang lemah dan teraniaya, bukan sebaliknya yang mendukung kekuasaan dengan membackupnya melalui simbol-simbol keagamaan. Fikih Kiri adalah milik mereka yang tertindas, sekaligus menjadikan orang-orang yang berbuat dzalim dan tidak adil sebagai musuh yang harus diperangi.Read More
Dalam berjihad melawan nafsu perusakan bumi dan menghadang gerak percepatan krisis iklim kita meneladani mantra Emil Salim: hadapi krisis lingkungan seperti berperang (jihad lingkungan). Jihad ekologi artinya jihad melindungi bumi dari penghancuran total akibat keserakahan dan bencana ekologis akibat aktifitas ekonomi ekstraktif. Setidaknya ada tiga jenis jihad ekologi yang dapat kita jelaskan sebagaimana jihad dalam hasanah islam. Pertama, jihadul fikr atau jihad dalam wacana pemikiran dan gagasan ilmu. Kedua, jihadul nafs, jihad mencegah nafsu merusak bumi dan ketiga adalah jihadul maal yaitu jihad merelakan garta benda untuk memproteksi bumi anugerah ilahi ini layak dihuni untuk semua.Read More
Dengan menerapkan prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab dalam konteks konservasi lingkungan, manusia diharapkan dapat membentuk hubungan yang seimbang dengan alam, memastikan keadilan dalam pemanfaatan sumber daya, dan mendefinisikan tindakan etis yang memelihara keberlanjutan ekosistem secara holistik. Dalam pandangan ini, kemanusiaan yang adil dan beradab bukan hanya menjadi sebuah sila dalam Pancasila, melainkan juga menjadi komitmen filosofis dan etis yang membimbing interaksi manusia dengan lingkungan hidup.Read More