Tahun 2008, jika tak salah ingat, pernah saya dibuat tercengang dengan kedahsyatan Khan Academy yang menjadi platform terbuka belajar apa saja dan menjadi pengajaran secara virtual dengan kecanggihan IT (jauh sebelum ramai RuangGuru dan sejenisnya di Indonesia). Ketercengangan itu kemudian mendorong saya mendaftar menjadi pengajar, tetapi karena kesibukan studi di Honolulu sehingga saya malah lebih […]Read More
Di zaman dahulu, manusia harus diselamatkan dari alam. Sekarang, alam harus diselamatkan dari manusia. Persoalan relasi manusia dengan alam tidak pernah selesai dalam kenyataan hidup kita. Isu lingkungan hidup terus menggelisahkan umat manusia di planet bumi ini. Asumsi utama penyebab krisis alam disebabkan oleh ulah manusia, karena pola pikirnya yang materialistis, antroposentris, saintisme, gaya hidup […]Read More
“Lupa daratan” kerap kali dianggap sebagai istilah atau peribahasa bermakna negatif, yang ditujukan kepada orang-orang yang tabiatnya telah melampaui batas semestinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lupa daratan berarti bertindak (bersikap) tanpa menghiraukan harga diri (sehingga melampaui batas). Arti lain dari “lupa daratan” adalah orang berbesar hati karena mendapatkan apa yang diharapkan sehingga lupa […]Read More
Mohamad Shohibuddin & Fauzan Anwar Sandiah Lingkungan Sebagai Cabang Keimanan “Iman mencakup lebih dari 70 atau 60 cabang. Cabang yang ternggi adalah pengakuan bahwa dak ada tuhan selain Allah dan yang terendah adalah membersihkan jalan dari segala gangguan.” Demikian salah satu sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam al-Bukhârî dan Imam Muslim. Termasuk juga dalam […]Read More
Kewarganegaraan global atau kewarganegaraan dunia dalam makna luas mengacu pada seseorang yang mengutamakan identitas “masyarakat global” di atas identitasnya sebagai warga negara (nasionalisme atau chauvimisme). Menurut konsep ini, identitas seseorang sudah melintasi batas geografi atau demarkasi politik dan manusia di planet Bumi saling bergantung dengan satu sama lain. Kosmis menyatukan. Umat manusia merupakan satu kesatuan […]Read More
Sebagai masyarakat manusia, kita telah menggunakan sumber daya alam kita di bumi ini lebih dari yang dapat diregenerasi oleh alam. Saat ini kita mengkonsumsi lebih dari 1,5 sumber daya bumi secara global dengan kecepatan yang kita jalani hari ini. Global Footprint Network mulai menghitung beberapa tahun yang lalu apa yang disebut “Earth Overshoot Day” yang […]Read More
Ratusan tahun diskursus pembangunan politik dan demokrasi tidak memasukkan kepentingan bumi sebagai jalan memenuhi keadilan dan kesetaraan hidup di dalam tatanan rezim pemerintahan global. Demokrasi yang dibangun di banyak tempat hanya mengindahkan proses elektoral, teknikalisasi sirkulasi elite penguasa, dan transparansi pelaporan dalam beragam proyek demokratisasi baik kepada masyarakat sipil atau kepada jejaring pemerintahan. Secara sengaja, […]Read More
Kampanye Iman untuk Keadilan, Pegiat Literasi Bacakan Sumpah Penjaga Bumi
Yogyakarta-Ahad, 6 November 2022 sekumpulan anak muda yang tergabung di Rumah Baca Komunitas menyuarakan kedaruratan krisis iklim di area NOL KM Malioboro Yogyakarta. Mereka juga membuat statemen kunci di halaman istana presiden dan serangan umum 11 Maret. Beberapa seruan itu mengajak kelompok beriman agar lebih peduli urusan bumi yang kian merana. Jika kaum beriman tidak […]Read More
Pada jejak pertama menuju kehidupan (pertemuan sperma dan sel telur), hingga meninggal, setiap aktifitas manusia, tidak bisa lepas dari praktik-praktik yang mengorbankan alam! Akan ada beragam pertimbangan-pertimbangan paradoksal (pada titik yang paling ekstrem adalah eco-anxiety), untuk mengambil satu keputusan yang muaranya selalu mengorbankan alam. Kajian kekinian ekologi, yang kawin dengan seksualitas, melahirkan term baru, yakni […]Read More
Peringati Hari Bumi, Kader Hijau Muhammadiyah dan Greenpeace selengarakan Green
YOGYAKARTA- Pada tanggal 22 April di seluruh dunia peringati sebagai hari bumi. Beragam agendanya, tidak hanya merefleksikan tentang kondisi krisis Bumi, tetapi juga melakukan aksi kampanye untuk berjuang bersama dalam menjaga kelestarian. Belum lama ini Prof Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, juga mengajak semua kalangan menyelamatkan bumi. Bumi masih harus menanggung sakit yang berkepanjangan […]Read More