Tulisan ini adalah refleksi penulis terhadap ceramah yang disampaikan oleh Ibrahim, Ozdemir, salah satu environmentalis Muslim terkemuka Turki, dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Uskudar University dengan tema “Ecopsychology: Reinventing the Human-Nature relationship and its meaning for Our Wellbeing” pada 4 Desember 2020 lalu. Ceramah tersebut menarik karena ia memaparkan tentang munculnya satu kajian baru […]Read More
Oleh: Moksen Idris Sirfefa Rocky Gerung, sosok yang akhir-akhir ini menjadi media darling di Indonesia telah memecahkan kejumudan yang telah berlangsung hampir sepuluh tahun terakhir. Dalam rentang waktu itu, sirkulasi kritik publik yang berseliwerang di era sebelumnya dihalau, dipendam dan dipadam tak berkutik. Beberapa anggota DPR yang dulu dikenal “koboi senayan” pun dibuat keok. Demikian […]Read More
Ahli biologi Belanda, C.J. Briejer, yang mengabdikan dirinya untuk mengamati kehidupan spesies serangga, menjelaskan bahwa “dunia serangga adalah fenomena alam yang sangat menakjubkan. Baginya, “tidak ada yang tidak mungkin, hal-hal yang paling mustahil pun dapat terjadi di sana. Siapa yang menembus dalam-dalam, memasuki rahasia-rahasianya akan terus-menerus menahan nafas penuh ketakjuban. Ia mengetahui, bahwa segala sesuatu […]Read More
Oleh: Fahmi Saiyfuddin* Dalam buku The Vulnerable Planet: a short economic history of the enviroment, John Bellamy Foster, seorang Profesor Sosiologi University of Oregon dan editor Monthly Review – majalah sosialis independen yang diterbitkan setiap bulan di New York – mengatakan bahwa bumi yang kita tinggali sedang dalam kondisi rentan. Mengapa demikian? Karena hari ini […]Read More
Pada tahun 2009, Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Olav Kjorven, mengejutkan banyak orang di dunia lingkungan dengan mengatakan secara terbuka dan lantang bahwa agama/organisasi iman ‘sekarang menjadi gerakan masyarakat sipil terbesar tentang perubahan iklim di bumi’. Dan itu benar. Di seluruh dunia, setiap agama besar sekarang memiliki program arus utama terhadap lingkungan mulai dari menghijaukan kegiatan […]Read More
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 12 Juli, Koperasi Indonesia baru saja merayakan hari jadi yang ke-76. Penetapan Hari Koperasi Nasional ini bermula ketika Kongres Koperasi Indonesia yang dilaksanakan di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947. Namun sebenarnya, jika di telisik lebih jauh ke belakang, sejarah koperasi Indonesia sudah di mulai jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam […]Read More
Pembahasan tentang energi terbarukan di masyarakat selalu muncul saat pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Tetapi wacana tersebut akan surut seiring waktu ketika dampak dari kenaikan harga BBM terasa mulai terkendali. Begitu seterusnya, ibarat sebongkah kayu yang hanyut di lautan, terkadang terapung di permukaan, begitu pun tenggelam ketika digulung ombak. Walau demikian, isu energi […]Read More
Tak benar “tuduhan” Yogyakarta sebagai daerah termiskin. Gelar tak sedap daerah miskin, ancaman tuna wisma, Jogja berhenti nyaman, Jogja asat, dsb sering menghantui daerah dua kerajaan islam di Tlatah pulau Jawa bagian tengah ini. Akan tetapi hantu-hantu itu gampang diusir dengan deheman dan sajen harian glenik-glenik begini: wong Jogja selalu gembira, panjang umurnya. Mitos miskin […]Read More
Pintu masuk petaka awal bumi Wadas adalah kerja penelitian yang misterius di tahun 2015. Misterius karena warga tidak tahu siapa dan lembaga apa yang mendanai riset tersebut. Orang masuk area Wadas tanpa perlu memandang kehadiran manusia Wadas sebagai subyek. Tentu saja riset aliran positivis proyektif adalah jenis riset yang mengobjekkan sumber daya alam dan manusia […]Read More
Prof. Dr. Hassan Hanafi Pengantar: Tiga elemen setiap tempat adalah konjungsi antara ruang dan waktu. Ruang berlaku sebagai materi dan tempat sebagai bentuk. Ruang menyediakan alam dan waktu, menyediakan sejarah. Konjungsi ini tercipta melalui mediasi manusia: persepsi sebagai weltanschauung dan tindakan. Kota bukan sekadar pemukiman, melainkan ruang. Bangunan tidak dikonstruksikan secara iseng, tetapi menurut persepsi […]Read More