Tags : lingkungan

Essai

Kiri dan Pertambangan

Mengapa nggak setuju ormas keagamaan? Pertama, ormas keagamaan itu bukan entitas ekonomi. Walaupun mereka punya badan usaha dan sudah terbiasa berbisnis, tetap tak relevan menggiring kaum agamawan dalam urusan bisnis. Saya membayangkan hal semacam ini sebagai warisan abad kegelapan.Read More

Artikel

Energi Terbarukan dan Keadilan

Pembangkit listrik tenaga ombak Zamrisyaf mungkin belum sempurna benar. Tapi, jika seorang tamatan SMK bisa membuatnya, begitu sulitkah ilmuwan universitas menyainginya? Bukankah universitas bahkan semestinya bisa berbuat lebih jauh: mengeksplorasi sains dan teknologi energi terbarukan yang belum pernah ada?Read More

Artikel

Matematika Keragaman Hayati

Keragaman hayati bisa menjadi fondasi ekonomi. Jika dihitung secara seksama, seperti Yosef Erwin menghitungnya, sumber daya alam hayati kita jauh lebih lebih bernilai dari emas dan nikel, yang pertambangannya hanya menguntungkan segelitir orang seraya merusak hidup banyak orang.Read More

Essai

Giddens: Kanan-Kiri OK!

Fakta-fakta kemiskinan dan kerusakan lingkungan di Indonesia memperlihatkan hal-hal tersebut, aneka proyek dan resep pembangunan adaptasi dan mitigasi iklim disepakati secara sementara sebagai bagian dari ‘sumbangan dunia kepada Indonesia’ untuk mengatur penggunaan sumberdayanya  dan tentu tidak ada makan siang gratis! Read More

Artikel

Jebakan Katak dalam Kelola Tambang bagi Ormas

Permasalahan Ijin Usaha Pertambangan yang diberikan kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan menjadi polemik baru di kalangan  pegiat agama dan lingkungan hidup. Setelah kritik keras atas kerusakan lingkungan hidup dan peran agama dalam mengatasi permasalahan tersebut mengemuka dalam  wacana Pilpres 2024 kemarin, dimana salah satu calon mengutip Laudato Si Seri-Dokumen-Gerejawi-No-98-LAUDATO-SI-1.pdf (dokpenkwi.org) tentang pertobatan ekologis, yang sesungguhnya ini dokumen gereja ini juga mengkritik dengan keras ketidakadilan sosial sebagai berikut, “adanya proposal internasionalisasi Amazon, yang hanya melayani kepentingan ekonomi perusahaan-perusahaan transnasional”, selanjutnya dokumen ini menyatakan” penyelamatan lingkungan yang sesungguhnya menjadi otoritas negara untuk memastikan bahwa setiap pemerintah melaksanakan tanggung jawabnya sendiri Read More

Artikel

Hari Bumi 2024, Saatnya Memperluas Solidaritas untuk Palestina

Di titik persimpangan antara Hari Bumi dan perjuangan Palestina, terdapat peluang untuk mengakui keterkaitan antara isu-isu lingkungan dan keadilan sosial. Dengan mengakui dampak yang tidak proporsional dari degradasi lingkungan terhadap komunitas yang terpinggirkan, termasuk warga Palestina, kita dapat berupaya mencapai solusi yang mendorong kesetaraan, ketahanan, dan keberlanjutan bagi semua.Read More

Resensi

Catatan untuk Bedah Buku “Islam dan Lingkungan Hidup” Karya Syekh

Buku ini merupakan karya termutakhir, setelah buku Man and Nature, karya Seyyed Hossein Nasr (1968); buku Fiqhul Biah karya Muhammad Husain Surazi; buku Ri’ayatul Bi’ah fi Syariatil Islam, Karya Yusuf Qardhawi; dan buku Merintis Fikih Lingkungan Hidup, Karya Ali Yafie (2002); dan “Towards an Understanding of Environmental Ethic From A Qur’anic Perspective” karya Ibrahim Ozdemir. Ini di antaranya. Masih banyak yang lain.Read More

Ekoliterasi

Menjadikan Masjid Organik: Bagaimana Ummat Islam Seharusnya Bergerak

Jujur saja, jarang sekali melihat masjid yang hijau dan ramah lingkungan. Keluhaan ini sudah sampai stadium empat. Tidak ada yang berubah. ayat-ayat al quran tentang lingkungan jarang dikhutbahkan apalagi diperjuangkan. Islam kehilangan elan vital di dalam menjaga planet kehidupan. Bahkan, semakin mandul di dalam mengupayakan gerakan yang pro terhadap keamanan lingkungan. Duh, ini menyulitkan oborlan ekoliterasi yang sering diwacanakan karena kendala ini adalah kendala yang mengerikan: kendala kaum konservatis non-ekologis.Read More

Resensi

Resensi Buku:“What Every Environmentalist Needs to Know About Capitalism”

Buku Fred Magdoff dan John Bellamy Foster yang terbit pada tahun 2011, “Apa yang Perlu Diketahui Setiap Ahli Lingkungan Hidup Tentang Kapitalisme” adalah bacaan penting bagi para ekososialis dan pecinta lingkungan hidup dari segala kecenderungan politik. Dengan tebal 160 halaman, buku ini mampu menggambarkan dengan baik bagaimana kapitalisme berhubungan langsung dengan degradasi ekologi dan mengapa penghapusan kapitalisme diperlukan untuk mencegah bencana ekologis. Tinjauan ini akan mencoba merangkum argumen mendasar buku ini dan argumennya mengenai ekososialisme. Buku ini membahas lebih dari yang dibahas di bawah ini, jadi pastikan untuk membaca keseluruhannya untuk informasi dan detail yang lebih berguna.Read More

Essai

Planet Rentan Lima Belas Tahun Kemudian

Tujuan awal dari The Vulnerable Planet , ketika pertama kali diterbitkan lima belas tahun yang lalu, adalah untuk memberikan analisis materialis sejarah singkat mengenai perkembangan krisis ekologi global, dimulai dari peradaban awal dan mengarah ke masyarakat kapitalis monopoli di akhir zaman. Abad ke dua puluh. Melihat kembali buku ini sebagaimana aslinya ditulis - dan pada edisi kedua yang diterbitkan lima tahun kemudian, dengan memasukkan beberapa perubahan kecil ditambah kata penutup - saya tidak melihat poin besar di mana analisis tersebut terbukti salah secara substansial atau di mana analisis tersebut diperlukan. revisi yang signifikan. Namun demikian, satu setengah dekade terakhir telah terjadi Read More