Puluhan warga Desa Wadas di Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) menggelar aksi di lokasi pembukaan akses jalan tambang di Dusun Karang, Desa Wadas. Mereka menuntut pemerintah agar membatalkan rencana penambangan batu andesit di desa itu. “Kami juga minta kepada pihak-pihak terkait agar menarik seluruh peralatan berat agar keluar […]Read More
Wadas Banjir Akibat Pembukaan Akses Jalan ke Tambang Andesit, Hentikan
Apa yang dikhawatirkan warga penolak tambang andesit di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, termasuk saat bersaksi di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta beberapa waktu lalu bahwa tambang andesit berpotensi membawa bencana bagi warga, benar-benar terjadi. Hujan deras yang mengguyur desa itu pada Minggu siang (25/3) menyebabkan banjir dan airnya masuk ke beberapa rumah warga dan […]Read More
Press Release: Koalisi Masyarakat Pemerhati Karst Indonesia Menolak Rencana Pengurangan
Selasa, 1 November 2022, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengadakan rapat koordinasi tentang Peninjauan Kembali Kawasan Bentang Alam Karst Gunung Sewu Kabupaten Gunungkidul. Dalam rapat tersebut, Pemerintah Gunungkidul memutuskan untuk mengajukan permohonan peninjauan ulang deliniasi Kawasan Bentang Alam Karst kepada Menteri ESDM RI Cq. Kepala Badan Geologi untuk mengurangi luasan Kawasan Bentang Alam Karst Gunung Sewu Kabupaten […]Read More
Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) melakukan beragam aksi secara serentak bertajukkan “KHM Menjaga Iman, Melawan Krisis Iklim” di beberapa titik lokasi di Indonesia, Ahad (6/11/22). Sebanernya bukan pekan pertama, dua pekan lalu beberapa Komite Daerah KHM sudah melakukan aksi berkolaborasi dengan beragam kelompok seperti Ecobhineka dan Rumah Baca Komunitas di Yogyakarta dan Jakarta. Para pegiat KHM […]Read More
Judul : Posisi dan Peran Manusia dalam Alam Menurut Deep Ecology Arne Ness (Tanggapan atas Kritik Al Gore) Penulis : Barnabas Ohoiwutun Penerbit : PT Kanisius (Anggota IKAPI) ISBN : 978-979-21-6327-8 Oleh: Muhammad Naufal Rofi)* Buku dengan judul Posisi dan Peran Manusia dalam Alam Menurut Deep Ecology Arne Ness (Tanggapan atas Kritik Al Gore) merupakan karya Dr. Barnabas Ohoiwutun, seorang imam […]Read More
Tanah adalah daging, air adalah darah, batu adalah tulang. Alam selayaknyamanusia. Jika satu hilang, rusaklah tataran kehidupannya. Wadon Wadas Baris-baris kalimat di atas menyiratkan sebuah makna bahwa manusia dan lingkungan bukan merupakan dua hal yang saling terpisah. Manusia menyemai benih, menyiangi, serta memanen hasil bumi untuk dijadikan sebagai sumber makanan. Batang-batang pepohonan menjadi bahan material […]Read More
Belum lama ini kita digempur banyak masalah yang datangnya dari pemerintah,hampir semuanya berkaitan langsung dengan kebutuhan hidup rakyat. Mulai dari kelangkaan minyak goreng,kenaikan harga BBM dan pajak. Pada bulan Maret 2022, dua orang ibu di Berau dan Samarinda meninggal dunia setelah berjejalan selama berjam-jam mengantri minyak goreng. Kelangkaan minyak goreng menjadi pemicuh ilangnya nyawa mereka. […]Read More
Peringati Hari Bumi, Kader Hijau Muhammadiyah dan Greenpeace selengarakan Green
YOGYAKARTA- Pada tanggal 22 April di seluruh dunia peringati sebagai hari bumi. Beragam agendanya, tidak hanya merefleksikan tentang kondisi krisis Bumi, tetapi juga melakukan aksi kampanye untuk berjuang bersama dalam menjaga kelestarian. Belum lama ini Prof Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, juga mengajak semua kalangan menyelamatkan bumi. Bumi masih harus menanggung sakit yang berkepanjangan […]Read More
Lawan Gurita Oligarki: Atasi Virus dan Wujudkan Keadilan Ekologi Dua tahun rakyat Indonesia berjibaku mencari selamat dari wabah Covid-19 diperparah dengan gerak oligarkis negara yang memaksakan ragam kebijakan dalam Undang-Undang yang kian menunjukkan watak tidak adil bagi manusia dan alam, termasuk pelemahan KPK juga bagian dari pukulan hebat bagi pejuang ekologi. Berbagai suara keberatan rakyat […]Read More
Sebagaimana kita saksikan dari berbagai laporan saintifik yang dihasilkan oleh beragam level ilmuwan menunjukkan krisis ekologi di bumi semakin akut seperti memanasnya suhu bumi diikuti mencairnya es di kutub. Salah penyebababnya adalah akselerasi deforestasi. Wajar, fenomena climate refuge tidak terhindarkan. Ini adalah satu latar belakang diselenggarakannya sekolah pemuda ekoliterasi di Rumah Baca Komunitas (RBK). Alasan […]Read More