Namun yang jadi pertanyaan: jika Muhammadiyah memang organisasi yang besar, mengapa masih memerlukan IUP? Jawabannya, bisa jadi, adalah sebuah kegelisahan elit terhadap posisi mereka dalam rezim politik hari ini.Read More
Tags : Ormas
Respon reaksioner dengan konteks pembenaran inilah yang paling ditakutkan dalam pro-kontra tambang bagi (ormas) Agama, uniknya dua organisasi besar NU (apakah) Muhammadiyah juga menerima, kedua Ormas ini memiliki modal sosial terbesar dalam mengamankan kekayaan sekaligus pendapatan oligarki, modal sosial inilah benefit terbesar bagi oligarki dan Negara yang selama ini abai terhadap permasalahan keadilan sosial dan ekologis, akankah semacam economi hitmen sedang berkeliaran di (ormas) Agama dan membuatnya dekaden.Read More
Bebas Dari Tambang Bebas dari pembangunanBisakah kita tak diteror oleh tambang ? Karena tambang merusak keindahan, merusakan kesetiakawanan sosialRead More
Permasalahan Ijin Usaha Pertambangan yang diberikan kepada Organisasi Masyarakat (Ormas) keagamaan menjadi polemik baru di kalangan pegiat agama dan lingkungan hidup. Setelah kritik keras atas kerusakan lingkungan hidup dan peran agama dalam mengatasi permasalahan tersebut mengemuka dalam wacana Pilpres 2024 kemarin, dimana salah satu calon mengutip Laudato Si Seri-Dokumen-Gerejawi-No-98-LAUDATO-SI-1.pdf (dokpenkwi.org) tentang pertobatan ekologis, yang sesungguhnya ini dokumen gereja ini juga mengkritik dengan keras ketidakadilan sosial sebagai berikut, “adanya proposal internasionalisasi Amazon, yang hanya melayani kepentingan ekonomi perusahaan-perusahaan transnasional”, selanjutnya dokumen ini menyatakan” penyelamatan lingkungan yang sesungguhnya menjadi otoritas negara untuk memastikan bahwa setiap pemerintah melaksanakan tanggung jawabnya sendiri Read More