Membaca Pesan Kearifan Abadi: Ikhtiar Membangun Kesadaran Literasi Masyarakat
Oleh: Sri Lestari Linawati / warga RT 01 Kanoman, pegiat RBK (Rumah Baca Komunitas), pengelola BirruNA “PAUD Berbasis Alam dan Komunitas” Sleman DIY.
Pendidikan itu berlangsung tidak saja di kelas-kelas formal sekolah. Pendidikan bisa juga berlangsung di pertemuan arisan Ibu-ibu RT 01 Kanoman, Banyuraden, Gamping, Sleman, DIY.
Pertama, minta ijin pada Bu RT. Bukan isian (materi), melainkan sekadar membaca pesan kearifan abadi tentang keberanian.
Disampaikan kepada forum ibu-ibu. Dipersilakan ibu yang berkenan membaca satu pesan keberanian.
Doorprize disiapkan bagi ibu yang bersedia membaca.
Alhamdulillah, lumayaaan. 5 ibu berkenan membaca.
Pertama Bu Sri. Kebetulan hanya difoto, jadi lupa pesan yang dibaca. Maaf. Maklum pertama.
Kedua, Mbak Balqis. “Daya khayal dan keberanian tak pernah tergantung semata-mata pada keadaan, tetapi tak bisa ditindas oleh keadaan itu sendiri.” (Alexis Carrel)
Ketiga, Bu Yuniarti. “Mencari banyak uang memerlukan keberanian, menyimpan uang memerlukan kepandaian tertentu, dan mengeluarkan uang secara bijaksana merupan suatu seni. (Auerbach)
Keempat, Bu Ari. Duh, rekam videonya terlambat. Tidak terekam bacaannya. Maaf.
Kelima, Bu Ranie. “Kita tidak boleh kehilangan semangat; semangat adalah stimulan terkuat untuk mencintai, berkuasa dan keinginan untuk hidup lebih lama.” (A. Bogomolets)
Setelah selesai, acara dikembalikan ke Bu RT. Disampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Yach.. sekadar agar ada suasana berbeda dan agak meriah.
Pendidikan literasi tipis-tipis. Entheng-enthengan..
Selanjutnya foto dan berita disampaikan ke WhatsApp Group PKK RT 01 Kanoman.
Semoga langkah kecil ini menghadirkan kebermanfaatan, inspirasi dan motivasi bagi kita semua. Mewujudkan masyarakat yang aman, nyaman, adil, makmur, gemah ripah loh jinawi dengan langkah-langkah kecil pendidikan berbasis masyarakat.
Akhir kata, sebagaimana ditulis di awal buku Seri Kearifan Abadi “Keberanian”, Muhammad Chirzin, 2008:
Apalah jadinya hidup ini jika kita tidak mempunyai keberanian untuk mencoba. (Vincent Van Gogh)
Yogyakarta, 10 September 2025
