Menyambut Kemeriahan Tahun Baru dengan Games Nasionalisme di Rumah Baca Komunitas

 Menyambut Kemeriahan Tahun Baru dengan Games Nasionalisme di Rumah Baca Komunitas

Sleman – Ada senyum kebahagiaan dibalik tawa canda anak-anak, mereka aktif, ekspresif meskipun sering juga mereka bertengkar sampai pukul-pukulan, habis itu mereka berteman lagi dan bermain seperti tak terjadi apa-apa. Lha wong namanya juga anak-anak, kalo bapak-bapak, ya tetep aja pukul-pukulan, cuma tidak dengan tangan kosong.

Anak-anak yang berjumlah belasan itu mulanya ramai tak berarah, loncat sini-sana, kejar-kejaran sana-sini, sebelum akhirnya ditenangkan oleh Kak Jui dan Kak Ai yang baru aja dateng, dengan menyapa mereka dan mengajak anak-anak berkenalan, sambil memberi hadiah berupa jajanan, sesaat konsentrasi anak-anak tertuju pada jajanan dan seketika mereka tampak diam.

Sore itu, dengan hawa mendung anak-anak sudah ramai di Rumah Baca Komunitas, habis bermain entah darimana. Sudah beberapa menit yang lalu anak-anak menunggu kedatangan Kak Ai dan Kak Jui. Mereka tampak bersemangat menerima setiap tantangan games yang nantinya diberikan, meskipun ditemani oleh berisiknya guyuran hujan, yang mengenai atap.

Sesuai janjinya kak Ai dan teman-teman, pada rabu (28/12) datang ke Rumah Baca Komunitas, menunaikan satu agenda dalam rangka menyambut pergantian tahun di Padepokan Rumah Baca Komunitas. Sekaligus sebagai bentuk perpisahan dengan kota Jogja. Karena, mahasiswi yang sedang melangsungkan program MBKM Kemendikbud itu setelah mengadakan rangkaian acara games nasionalisme dan menulis impian di tahun mendatang bareng anak-anak Kanoman, akan kembali ke kampung halamannya masing-masing.

Ada banyak games seru bertemakan nasionalisme. Mulai dari tebak lagu daerah dan lagu nasional, dimana anak-anak menyebutkan judul lagu, dari musik yang sedang diputar oleh Kak Jui, dan sejenak mendengarkan dengan sigap anak-anak terlihat mengangkat tangan semua, karena masing-masing ingin menjawab dan mendapat hadiah dari kakak-kakak.

Kemudian menebak nama-nama pahlawan nasional, dimana anak-anak dikenalkan dengan pahlawan-pahlwan nasional dan keseruan-keseruan lain yang mengedukasi anak-anak. Selanjutnya agenda dipungkasi dengan refleksi menulis cita-cita anak-anak ke depannya di atas stiky note dan ditempelkan di papan secara bersama-sama.

Kegiatan ini berlangsung atas inisiatif oleh Kak Ai, Kak Jui dan Kak Anis. Saat ini mereka sedang menempuh kuliah di Universitas yang berbeda-beda, ada yang di Jogja, di Medan dan juga di Palembang. Pekan ini adalah hari terakhir mereka dalam mengikuti rangkaian program MBKM yang sudah berjalan selama kurang lebih 3-4 bulan di Jogja. Sebelum pulang ke kampung halaman, mereka pingin meninggalkan kesan yang positif di Jogja bareng komunitas.

Rumah Baca Komunitas sebagai komunitas literasi terbuka bagi siapapun yang ingin belajar dan ingin mengekspresikan gagasannya untuk dieksplorasi bareng-bareng. Terutama dalam memfasilitasi anak-anak, kaum muda dan masyarakat secara umum dalam pemberdayaan dibidang sosial, pendidikan, seni, ekologi dan lain-lain.

Reporter: Faiz

Bagikan yuk

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.