Salah besar jika kau hanya melihat buih di wajahku yang murka atau hanya mendengar kicau Sialia dari mulutku yang geram yang mudah kau hempas dan lenyapkan. Aku gemuruh yang tak luruh. Bahkan jika kau hanya berharap aku rubuh, kau salah besar. Aku lebih betenaga dari badai lebih tajam dari taring harimau. Tapi aku lebih jernih […]Read More
Rumah Baca Komunitas
Oktober 10, 2020
Oleh Asep Mulyana Secara ekonomi, populisme bentuk lama diidentikkan dengan kebijakan ekonomi yang menekankan pada peran negara intervensionis, nasionalisme ekonomi, proteksi industri, kepemilikan perusahaan oleh negara, kontrol harga, dan subsidi. Identifikasi ini sering dipertentangkan dengan neoliberalisme yang menginginkan peran negara minimal, pengetatan anggaran, integrasi ke pasar internasional, dan penciptaan pasar buruh yang lebih fleksibel. Penjelasan […]Read More