Saya masih ingat betul ketika harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000. Sebagai driver ojek online, kenaikan itu langsung memukul pendapatan saya. Saat itu Presiden menjanjikan akan ada tarif subsidi khusus bagi kami. Tapi janji itu tidak pernah benar-benar diwujudkan. Yang terjadi justru ironi, nama ojol dipakai pemerintah untuk membenarkan kebijakan, tetapi kesejahteraan kami tetap diabaikan. Rasanya seperti diundang di acara makan, tapi ujung-ujungnya disuruh bayar sendiri.Read More
Tags : Rakyat Kecil