Pintu masuk petaka awal bumi Wadas adalah kerja penelitian yang misterius di tahun 2015. Misterius karena warga tidak tahu siapa dan lembaga apa yang mendanai riset tersebut. Orang masuk area Wadas tanpa perlu memandang kehadiran manusia Wadas sebagai subyek. Tentu saja riset aliran positivis proyektif adalah jenis riset yang mengobjekkan sumber daya alam dan manusia […]Read More
Prof. Dr. Hassan Hanafi Pengantar: Tiga elemen setiap tempat adalah konjungsi antara ruang dan waktu. Ruang berlaku sebagai materi dan tempat sebagai bentuk. Ruang menyediakan alam dan waktu, menyediakan sejarah. Konjungsi ini tercipta melalui mediasi manusia: persepsi sebagai weltanschauung dan tindakan. Kota bukan sekadar pemukiman, melainkan ruang. Bangunan tidak dikonstruksikan secara iseng, tetapi menurut persepsi […]Read More
Ratusan tahun diskursus pembangunan politik dan demokrasi tidak memasukkan kepentingan bumi sebagai jalan memenuhi keadilan dan kesetaraan hidup di dalam tatanan rezim pemerintahan global. Demokrasi yang dibangun di banyak tempat hanya mengindahkan proses elektoral, teknikalisasi sirkulasi elite penguasa, dan transparansi pelaporan dalam beragam proyek demokratisasi baik kepada masyarakat sipil atau kepada jejaring pemerintahan. Secara sengaja, […]Read More
Ke mana arah peta energi dan geopolitik baru ini? Runtuhnya komunisme Soviet, transformasi China, dan langkah India untuk membuka ekonominya—semua ini bersama-sama membawa lebih dari dua setengah miliar orang ke dalam ekonomi dunia, menciptakan koneksi dan peluang yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Hasilnya adalah momentum menuju tatanan dunia yang lebih kolaboratif yang bertumpu pada ekonomi […]Read More
Membaca yang tak hanya membaca. Membaca adalah candu. Membaca adalah upaya optimalisasi serangkaian daya pikir pada sebuah teks (baca : hakikat) dan kemudian dieksternalisasi dengan prinsip-prinsip hukum alam, nilai dan realitas, untuk menguji tingkat kevalidan dari sebuah manuskrip yang tertulis. Kalau saja Galileo hanya sekadar membaca manuskrip dan mengikuti apa kata pemuka agama kala itu, […]Read More
Dauzan Farouk merupakan Bapak delapan putra-putri kelahiran Kampung Kauman, Yogyakarta pada 1925 itu, mendirikan Mabulir karena terinspirasi dari masa kecilnya membantu ayahnya, H. Muhammad Bajuri, yang mengelola Taman Pustaka Muhammadiyah pada zaman sebelum Indonesia Merdeka. Sosok yang saya lihat di media cetak nasional pada 3 tahunan lalu, saat itu sudah ringkih termakan usia. Namun, sebagai bookaholic, […]Read More
Kita orang orang Indonesia, beruntung karena sempat memiliki Munir. Dalam hidupnya yang singkat, ia seperti singgah dan membantu kita di saat dimana kita membutuhkannya. Di masa-masa mencekam saat rejim orde baru masih berkuasa, saat kebebasan dipasung dan segala aktivitas yang berseberangan dengan negara diawasi secara ketat, ia tak kenal takut untuk menyuarakan nasib kaum buruh, […]Read More
Jehan Bseiso tidak pernah menyangka kalau dia berbagi hari ulang tahun yang sama dengan seorang penyair masyur Palestina. Sastrawan kelahiran Los Angeles ini baru menyadarinya pada umur 9 tahun. Dia hanya tahu bahwa setiap hari ulang tahunnya, perpustakaan di Gaza dan Tepi Barat selalu memutar film hitam putih tentang kisah hidup seorang pria pendiam berkumis. […]Read More
Azas kebebasan sebagai sebuah prinsip telah menjadi perbincangan yang amat sangat rumit dan luas, apalagi ketika dikaitkan dengan isu agama, kekuasaan dan ideologi lainnya. Mengingat setiap pikiran memiliki gagasan sendiri-sendiri (likulli ro’sin ro’yun) mengenai apa yang dimaksud kebebasan, dan juga kecenderungan sikap (akal) dan rasa (naluri) bagi seseorang akan turut serta terlibat dalam pengambilan keputusan […]Read More
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِوَلَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِ بَعْدَ اِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَّطَمَعًاۗ اِنَّ رَحْمَتَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ مِّن الْمُحْسِنِيْنَ Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat orang-orang yang berbuat baik”. (QS. Al-A’raf/7: 56) […]Read More