Puisi-Puisi Matahari Kain Timur

 Puisi-Puisi Matahari Kain Timur

Di balik tiga jendela

Keterasingan adalah perlawanan atas egoku yang menggelora. Ketiadaan akalku melabuhkanku dalam noda dan dosa.

Menghitung jumlah jeruji besi pada tiga jendela penjara, dua belas jeruji besi membelenggu tubuhku yang rapuh karena dimakan usia.

Penyesalan hanyalah menghapus asa yang tersisa, bangkitlah wahai jiwa jiwa yang fana.
Jemputlah mimpimu di taman takdir yang telah di tetapkan olehNya.

Bengkulu 6-2-2020

Daun tak bernama

Tak ada selembarpun daun yang bisa kulihat dalam ruangan ini.
Sesekali kupalingkan wajah pada tembok berharap ada daun yang bisa menutupi bayanganku saat diterpa cahaya.

Jiwa terhentak dan bertanya selama hidupku tak pernah melihat daun itu. Tiba tiba membayangi tubuhku.

Apakah kau daun pelepas rindu di saat gundah, namun sedikitpun aku tidak dapat mengenal daun apakah itu?
Kembali daun itu menyapaku dan membayangi tubuhku sesekali daun menutupi tubuhku dari dinginnya malam, oh daun apakah itu? Mengapa saat kuingi menyentuhmu kau menghilang dalam ketiadaan.

Bengkulu 28-2-2020

Bagikan yuk

Matahari Kain Timur